Monday, October 15, 2012

The Ultimate Formula for Confidence

The Ultimate Formula for CONFIDENCE
rumus PASTI untuk mendapatkan hal yang sering diidamkan banyak orang, KEPERCAYAAN DIRI

Hello!

Bagaimana hari kalian? I already know that you're having a really greatday right now

Allright! Sebelumnya saya akan mengajukan sebuah pertanyaan simpel:

Seberapa pentingkah makna sebuah kata "KEPERCAYAAN DIRI" di mata anda??


Beberapa mungkin menjawab,

“Hmm tidak begitu penting, tanpa kepercayaan diri pun saya sudah bisa mendapatkan apapun yang saya inginkan, saya hanya perlu take action tanpa banyak berpikir dan DOR! Entah kenapa hal yang saya idam-idamkan pun dapat saya raih dengan mudah!”

Oh-oh-oh, itu berarti anda sudah memiliki kepercayaan diri yang luar biasa! Baiklah, sekarang kalian hanya perlu untuk mengklik tombol close di pojok kanan atas monitor anda! Haha tidak, saya hanya bercanda.

Beberapa yang lain mungkin menjawab,

“Ya penting sih… tapi walaupun saya telah berusaha membaca literatur-literatur tentang kepercayaan diri, mencoba belajar dari orang-orang yang dalam pandangan saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dan usaha-usaha lainnya, namun saya masih belum bisa membangkitkan kepercayaan diri saya, apa yang harus saya lakukan?”

Loh, kok balik bertanya? Ya baca terus dong, anda sudah berada di jalan yang benar.

Dan mungkin banyak pula diantara kalian yang sekarang menjawab seperti ini,

“Kepercayaan diri itu apa sih? Pede kan? Kalau pede sih, saya orangnya emang gak pede-an, dan saya belum pernah kepikiran buat jadi orang yang lebih pede, tapi gara-gara baca artikel ini saya jadi sangat-sangat tertarik buat jadi orang yang pede nih, bantuin yaa..”

Whoa, just stay tune guys! Karena saya yakin sehabis membaca artikel ini, anda akan menjadi seseorang yang pede!

Okay, now let’s get to the topic!

Pernahkah kalian melihat seseorang, entah itu teman, anggota keluarga, atau bahkan idola kalian yang sepertinya memiliki kepercayaan diri yang LUAR BIASA tinggi?

Mereka berjalan dengan kepala tegak dan santai, layaknya semua isi dunia ini miliknya

Mereka berbicara dengan spontan, fasih, dan antusias pada siapapun

Dan kerennya, tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan dari mereka adalah orang-orang sukses pada bidangnya. Entah itu sukses secara finansial, sukses dalam karirnya, atau bahkan sukses dalam kehidupan romansa.

Hmm, oleh karena itu, bisa kita simpulkan bahwa orang sukses itu pasti pede, guys.

Coba kita lihat contoh figur yang sukses dan percaya diri

Pertama adalah Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia

Dia adalah sosok Presiden yang sangat saya kagumi. Dia dapat menggetarkan hati setiap manusia yang mendengar pidatonya yang berapi-api dan menggugah. Dia memiliki kharisma yang sedemikian hebatnya hingga majalah Time pernah menobatkannya sebagai salah satu tokoh terpenting DUNIA.

Lalu apa yang membuatnya sedemikian berkharisma sehingga setiap kata-kata yang ia lontarkan dapat menggugah hati beratus-ratusr juta rakyat Indonesia?

Jawabannya adalah KEPERCAYAAN DIRI

Kedua, Thomas Alfa Edison, penemu bola lampu. Anda tahu berapa percobaan yang ia lalui sebelum berhasil? Ya, 9999 percobaan! Tak terbayangkan seberapa beratnya ia harus berusaha, banyaknya uang yang dia keluarkan, dan bahkan banyaknya hujatan orang-orang kepada dirinya. Tetapi pada akhirnya, ia berhasil menemukan bola lampu yang sekarang pun tengah menerangi kalian selagi membaca artikel ini, guys. Well-done for him…

Lalu apa yang membuatnya dapat bertahan menghadapi orang-orang yang meragukan dan menentangnya dengan begitu tegar?

Jawabannya masih sama, KEPERCAYAAN DIRI

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari kisah hidup kedua tokoh diatas adalah bahwa dengan kepercayaan diri, anda DAPAT melakukan hal-hal gila diluar akal sehat manusia!

Dan percaya tidak percaya, anda pun terlahir dengan kemampuan yang sama luar-biasanya dengan mereka!

Saya yakin sekarang kita semua telah mengerti seberapa pentingnya sebuah kepercayaan diri, betul?

Lalu kepercayaan diri seperti apa yang kita butuhkan?

Setelah melalui riset panjang, mewawancara banyak orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi, membaca banyak literatur-literatur yang membahas kepercayaan diri dan mempraktekkannya kedalam kehidupan saya sendiri, akhirnya sekarang saya dengan senang hati dapat membagi pencerahan yang saya dapatkan kepada kalian semua.

Ternyata, kepercayaan diri itu berkaitan dengan 2 hal yang sangat berkaitan, namun sering kita pisahkan satu sama lain.

Which is….



Self Image
Dan

Self Ideal
Apa itu Self Image dan Self Ideal?

Self Image adalah performansi dan perilaku saat ini, entah itu dari segi fisik, fashion, maupun mentalitas atau mindset yang ter-install didalam diri anda saat ini.

Dan

Self Ideal adalah gambaran seperti apa anda akan bertingkah laku jika anda berada dalam kondisi terbaik anda.

Ketika anda merasa tidak percaya diri, itu artinya didalam pikiran bawah sadar anda sedang berlangsung konflik antara self-image dan self-ideal anda.

Contohnya ketika anda sedang bepergian ke sebuah mall ternama di kota anda dengan mengenakan kaos oblong yang biasa anda gunakan ke pasar dan sepasang sandal jepit kumal kesayangan anda. Kemudian ketika melihat ke sekeliling, anda melihat orang-orang berpakaian rapi dan necis berlalu-lalang di sekitar anda. Tentunya anda merasa tidak percaya diri bukan?

Self image anda pada saat itu adalah anda dengan dandanan anda yang lebih cocok untuk pergi ke pasar tradisional, dan self-ideal anda pada saat itu pasti tengah berteriak-teriak kepada self-image anda,

“Wooooooy! Cepetan ganti baju gih! Gue malu nih, masa lu pake baju gituan sih ke mall? Harusnya lu pake kemeja rapi kek, celana jeans sama sepatu juga kek!”

Ketika self-image dan self-ideal anda tidak berjalan selaras, maka alam bawah sadar anda akan selalu membandingkan performansi aktual anda dengan performansi ideal anda, yang hanya akan berujung pada menurunnya performansi anda karena tekanan, mental down, dan lain-lain. Dan pada saat itu pula Kepercayaan Diri anda akan jatuh.

Ironis bukan? Ternyata bagian-bagian didalam diri anda pun saling memaki ketika anda tengah merasa tidak percaya diri…

Sebaliknya, Kepercayaan Diri yang utuh adalah sinkronisitas antara self-image anda, –anda di saat ini. , dengan self-ideal anda, –Anda yang sebenarnya Anda inginkan.

Ketika anda dapat melakukan setiap hal dalam performansi terbaik anda (dalam hal ini sinkronisitas antara self-ideal dan self-image anda), pada saat itu pula Kepercayaan diri anda akan melejit naik, anda akan merasa BAHAGIA dan PUAS.

Tingkat Kepercayaan Diri anda menentukan seberapa banyak hal yang akan terjadi kepada Anda di dalam hidup anda, brothers!

Mungkin kalimat yang tepat untuk mendefinisikan kepercayaan diri adalah,

“seberapa besar Anda menyukai diri Anda sendiri.”

Semakin Anda menyukai diri Anda, semakin baik Anda akan bertindak dalam bidang apa pun yang anda tekuni. Dan berdasarkan hukum timbal balik, semakin baik performansi Anda, Anda akan semakin menyukai diri Anda sendiri.

Semakin Anda menyukai diri Anda, Anda cenderung menentukan sasaran hidup yang lebih besar dan Anda cenderung lebih lama bertahan dalam memperjuangkan pencapaian sasaran hidup Anda tersebut!

Hal ini menjawab pertanyaan mengapa Soekarno dan Thomas Alfa Edison dapat memiliki pencapaian-pencapaian luar biasa dalam hidupnya bukan? Orang-orang yang memiliki Kepercayaan Diri tinggi memang boleh dibilang nyaris tak terbendung.

Mereka mencintai dirinya sendiri, dengan menyelaraskan self-image dan self-ideal mereka, sehingga performansi mereka pun melejit naik.

Pada saat pertama kali mencoba untuk menyelaraskan self-image dan self-ideal saya, saya seringkali mengalami kesulitan. Namun setelah saya melakukan riset, ternyata orang-orang yang memiliki Kepercayaan Diri tinggi pun biasanya mengalami hal-hal seperti ini.

Tapi jangan takut, karena dalam riset saya pun saya menemukan penawarnya.

Dalam menyelaraskan Self-image dan Self-ideal kita, para konsultan TMW menemukan tiga faktor yang dapat sangat membantu penyelarasan Anda, bahkan tak hanya penyelarasan, Anda pun dapat meng-Upgrade keduanya!

Tak usah berlama-lama,

Tiga faktor itu adalah :

Mentalitas
Fisiologi
Wawasan
Sekarang mari kita breakdown satu-persatu.

Mentalitas disini adalah kondisi mental, atau state, yang anda pertahankan. Contohnya adalah mindset. Jika anda selalu memiliki pikiran positif dan bahagia kapanpun dan dimanapun anda berada, maka anda akan semakin mudah untuk mencintai diri anda sendiri, bukan?
Ada beberapa tips dari saya yang bisa anda gunakan untuk memperkokoh mentalitas anda :

Afirmasi/Sugesti Positif = sebelum tidur, saya biasa menyetel lagu-lagu kesukaan saya, lalu menutup mata menunggu terlelap sembari memberi kalimat-kalimat positif kepada diri saya sendiri seperti,
“saya baik hati”

“saya pemaaf”

“saya A”, atau “saya B” (isi afirmasi anda dengan kalimat-kalimat yang menunjang self-ideal anda)

Secara tidak langsung, anda sedang memasukkan pesan kedalam alam bawah sadar anda, sehingga alam bawah sadar anda akan menggerakkan anda untuk bergerak menuju anda yang ada di dalam kalimat afirmasi anda.

Bersyukur
Biasakan diri anda untuk bersyukur setiap hari. Ketidakpercayaan Diri timbul karena penolakan yang ada didalam diri anda. Dengan bersyukur, anda akan semakin mudah untuk menerima dan mencintai diri anda sendiri apa adanya, bukan menolaknya.

Fisiologi adalah state fisik anda, entah itu Body Language anda (Anda dapat membuka arsip artikel-artikel TMW yang lainnya untuk belajar lebih jauh tentang Body Language) maupun fashion.
Body Language sangat-sangat berpengaruh terhadap state mental anda. Mungkin anda percaya tidak percaya, tetapi sebuah senyum dapat merubah kondisi mental anda menjadi lebih bahagia (hal ini dibuktikan oleh riset dari para peneliti, dengan tersenyum, tubuh anda akan memproduksi hormon Dopamin yang memicu perasaan rileks dan bahagia).

Begitu pula fashion, fashion anda akan membantu memperbaiki self-image anda. Saya rasa self-ideal anda tidak akan memarahi self-image anda lagi jika anda sekarang bepergian ke mall dengan baju yang pantas.

Wawasan anda akan menentukan sejauh mana sasaran hidup anda, yang ditentukan oleh self-ideal anda. Jika anda tidak tahu bahwa ada sebuah kota seindah dan seromantis Paris, dengan menara Eiffel dan lampu-lampu kotanya, anda tidak akan pernah bermimpi untuk pergi dan menghabiskan malam bersama seorang kekasih disana bukan? Haha
Perluaslah wawasan anda dengan membaca buku-buku yang berguna (saya menyarankan buku-buku self improvement seperti Rich Dad Poor Dad, 7 Habits of Highly Effective People, etc,.)

Namun jangan hanya membaca! Praktekkan pula hal-hal yang anda baca. Buku-buku self improvement akan memotivasi anda untuk menjadi pribadi yang sosial. Dengan menjadi pribadi yang social, anda akan dapat belajar banyak dari orang-orang lain. Belajar sambil bersosial, terdengar menyenangkan kan?



So, the conclusion is…

I’m gonna give you what I promised you, the ULTIMATE formula of CONFIDENCE











Use it wisely.

See you at the top of the world,

Alberto Brahm Manurung

No comments:

Post a Comment